Rabu, 10 Juni 2015

Penggunaan Rumus Fungsi IF pada MS. EXCEl

RUMUS FUNGSI IF

Fungsi IF atau yang juga bisa diartikan “jika”, digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Apabila kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil nilai yang lain. dengan kata lain, fungsi IF disebut fungsi syarat. Jika suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.

contoh pemakaian rumus IF
IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false)
=IF(F5<=75;"REMIDI";"TUNTAS")



Langkah-langkah penulisan fungsi IF:
  • Klik pada sel yang akan diisi
  • Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
  • Ketik kata IF
  • Lanjutkan dengan tanda kurung
  • Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa formula
  • Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test, value_if_true dan value_if_false
  • Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
  • Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
  • Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya.
Sekian. terimakasih semoga bermanfaat

PENGGUNAAN FUNGSI LOOKUP PADA MS. EXCEL

A. Penggunaan Rumus VLOOKUP


Fungsi VLOOKUP dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penuisan Rumus: 
= VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)
  1. Nilai kunci adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini harus ada baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.
  2. Range tabel referensi adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk mengisi hasil yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang anda pilih tidak menyertakan judul kolomnya.
  3. No index kolom adalah nomor urut data tabel referensi yang akan dituliskan hasilnya. Dimulai dari kolom paling kiri pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1 dan seterusnya.
  4. Tipe data adalah ada dua tipe data yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE anda gunakan jika nilai datanya tidak pasi atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE anda gunakan jika nilai data berharga pasti.
Contoh penggunaan rumus vlookup
Bisa dilihat dari tabel "Penjualan bunga di toko Florist " berikut :
fungsi vlookup untuk menentukan kode barang (bunga)




Keterangan :
Nilai Kunci =B5(Anggrek) 
Range Tabel Referensi = A21:B24
=VLOOKUP(B5;$A$21:$B$24;2)



B. Penggunaan Rumus HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP merupakan funsi bantuan references perbedaanya dengan VLOOKUp adalah dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.

Contoh Penggunakan Rumus HLOOKUP
Dapat dilihat dari tabel "penjualan bunga toko Florist"
fungsi vlookup disini untuk menghitung discount




Keterangan :

Nilai Kunci =E5 (5) 
Range Tabel Referensi = F20:I21
=HLOOKUP(E5;$F$20:$I$21;2)




Sekian. Semoga postingannya bermanfaat :)

Selasa, 24 Februari 2015

Validasi Data dan Penyimpanan Data dengan Pasword

Validasi Data dan Penyimpanan Data dengan Pasword

Posting kali ini saya akan membahas gimana sih caranya membuat validasi data 
Sebelumnya tahu nggak apa itu Validasi Data?

Validasi Data adalah proses untuk memastikan bahwa program beroperasi pada bersih, data yang benar dan berguna. Menggunakan rutinitas, sering disebut aturan validasi “” atau rutinitas cek “”, yang memeriksa kebenaran, kebermaknaan, dan keamanan data yang masukan ke sistem. Aturan-aturan dapat diimplementasikan melalui fasilitas otomatis dari kamus data, atau dengan dimasukkannya program aplikasi logika validasi eksplisit.

Berikut ini langkah langkanya teman:)

1. Tentukan terlebih dahulu data yang akan di Validasikan misal pada gambar dibawah ini adalah           data umur yaitu berupa data angka 



2. Blog kolom umur lalu klik Data lalu klik Data Validation 


3. Maka akan terbuka jendela program yang pertama berisi Setting 
    isi kolom allow sesuai dengan data yang akan kamu masukkan 


4. Misal data tersebut adalah angka (atau seperti pada contoh yaitu umur) maka isi kolom minimal         dan maksimal yang tertera dalam jendela program tersebut sesuai dengan keinginan anda. 
    lalu klik OK


5. Klik Input Message 
    Isi title esuai keinginan anda misal title kita beri nama "Instruksi"
    lalu masukkan Input Message sesuai perintah yang anda inginkan. lalu klik OK


6. Klik Error Alert 
    kita pilih Style dengan "Information"



 7. Isi title misal dengan kata "Peringatan"
     lalu isi Input Message sesuai dengan perintah yang anda inginkan. lalu klik OK seperti contoh di        bawah ini :



Untuk menyimapan data dengan pasword berikut langkah - langkahnya :

1. Klik save as
    kemudian pilih di mana anda akan menyimpan data tersebut



2. Kemudian di pojok kanan bawah pilih "Tool" lalu pilih "General Option"


3. Kemudian akan muncul jendela program yang berisikan kolom Pasword. Anda tinggal mengisi           Paswordnya sesuai dengan keinginan anda. setelah pasword sudah dimasukkan kemudian klik OK     lalu klik save dokumen




Nah itu tadi teman Cara Membuat Validasi Data dan Menyimpan Data dengan Pasword. Semoga bermanfaat bagi kalian :)

Sampai jumpa 





Senin, 16 Februari 2015

Teknik Informatika Ms. Excel



Teknik Informatika
Kelas XI
Ms. Excel 

1. Menampilkan dan menyembunyikan formula bar (fx)
   a. Klik menu file pada pojok kiri atas.



  
 b. Pilih Option – Advance – Checklist show formula bar – Ok
 

2. Menampilkan dan menyembunyikan scroll bar.

Klik menu tab file – option – advance – Un checklist di “Show hosizontal scroll bar” dan “show vertikal scroll bar” pada bagian Display option for this book – Ok  

 

3. Menampilkan dan menyembunyikan garis bantu “Gridline”

 

Klik menu tab file – option – advance – Un checklist di “Show gridline atau hilangkan checklist untuk menghilangkan gridline” pada bagian gridline color dapat memilih warna yang diinginkan – Ok  

 

 4. Pengaturan jumlah tab sheet (Lembar kerja)

Klik menu tab File General Pada kotak “Include this many sheet” tentukan jumlah yang diinginkan Ok 

  

5.  Pengaturan perpindahan Enter

Klik
menu tab file – option – advance checklist di “After passing enter” tentukan arah enter – Ok  


 

6. Menampilkan dan menyembunyikan kepala kolom dan baris 

 

 Klik menu tab file – option – advance – Un checklist di “show row and column header” – Ok



7. Menentukan default lokasi penyimpanan 

klik tab file – option – save – pada kotak “Default file location” tentukan lokasi penyimpanan – ok